Anak Berambut Gembel Dan Dieng Culture Festival

Mungkin anda pernah mendengar Anak-anak berambut Gembel yg berada di kawasa dieng,penduduk sekitar memang masih mempercayai bahwa rambut gembel yang tumbuh pada anak-anak dieng adalah titipan dari kyai kolodete dan roro ronce sebagai penguasa pantai selatan.sejarah anak rambut gembel ini nyata,

Rambut gembel ini biasanya tumbuh ketika anak-anak berumur 1-2 tahun,proses tumbuhnya pun sedikit berbeda,mula-mula anak mengalami panas demam yang tinggi,suka ngingau dan cenderung manja,namun seiring terbentuknya gembel panas demamnya akan turun dan normal. kecenderungan manjanyapun masih akan melekat sebelum gembel itu di potong.

Pemotongan gembel juga harus melalui ritual,ritual utamanya adalah jejaluk.jika rambut gembelnya dipotong tanpa melewati jejaluk maka akan tumbuh lagi dan mulai dari awal seperti panas demam tinggi,suka ngingau dll.

Pemotongan gembel biasanya dilakukan setelah anak berumur 10-12 th. Tergantung jejaluk itu dapat dipenuhi ataupun tidak dari orang tuanya.

Dieng Culture Festival merupakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menapung anak-anak berambut gembel yang akan segera dipotong namun orang tuanya tidak mampu oleh jejaluk anak berambut gembel.

Dieng Culture Festival (DCF) adalah event tahunan di kawasan dataran tinggi Dieng dengan agenda utamanya pemotongan rambut gembel.selain itu juga banyak sekali event pendukung yang memeriahkan acara tersebut seperti pentas kesenian,penerbangan lampion,pesta kembang api,jazz atas awan dll.